-->

Makalah Software Engineering (Methodology, Model Spiral dan Agile Development)

Untuk kalian yang ingin membaca lebih detail isi makalah .pptnya, kalian bisa download menggunakan link yang berada pada akhir artikel ini:
Software Engineering Defined by IEEE 610.12-1990 as:
  • (1) The application of a systematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation, and maintenance of software; that is, the application of engineering to software. (2) The study of approaches in (1). 
  • Penerapan sistematis, disiplin, pendekatan kuantitatif untuk pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak; yaitu penerapan rekayasa perangkat lunak. (2) Studi tentang pendekatan (1). 
I. Methodology (Model Process) perangkat lunak
  • Merupakan deskripsi yang disederhanakan dari proses perangkat lunak dipresentasikan dengan sudut pandang tertentu. 
  • Mencakup kegiatan yang merupakan bagian dari proses perangkat lunak, produk perangkat lunak, dan peran orang yang terlibat pada rekayasa perangkat lunak (RPL). 
  • Software Development Methodology (Model Process)
Software Development Methodology (Model Process)
  • A formalized approach to implementing the Software Development Life Cycle (SDLC) (Dennis, 2012) 
  • A simplified representation of a software process (Sommerville, 2015) 
  • A distinct set of activities, actions, tasks, milestones, and work products required to engineer high quality software (Pressman, 2015) 
Major Methodologies
1.Structured Design
  • Waterfall method
  • Parallel development 
2.Rapid Application Development 
  • Phased Development
  • Prototyping
  • Throw-away Prototyping 
3.Agile Development
  • Extreme Programming (XP) 
  • Scrum 
  • Lean Development
Structured Design
  • Projects move methodically from one to the next step
  • Generally, a step is finished before the next one begins
  • Type of Structured Desin: Waterfall Method, Parallel Development
Waterfall Method
1.Pros
  • Identifies systems 
  • requirements long 
  • before programming 
  • Begins, it minimizes change to the requirements as the project proceed (mature)
2.CONS
  • Design must be specified on paper before programming begins
  • Long time between system proposal and delivery of new system
  • Rework is very hard
Kekurangan waterfall :
  • Seakan-akan masing-masing kegiatan berbeda, padahal tidak demikian. 
  • Error ditemukan terlambat, yaitu pada tahap implementasi atau maintenance. 
  • Nomor 2 terjadi, maka biaya tambah mahal karena harus membuat ulang dari awal, seperti dokumentasi, design, coding, testing.
  • Keterlibatan customer sangat minim. Customer harus sabar menunggu hingga semua program selesai dibangun. 
  • Konsumen sulit membaca dokumen menyebabkan komunikasi juga menjadi sulit

II. MODEL SPIRAL
  • Awalnya diusulkan oleh boehm, merupakan model proses PL evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dan aspek sistematis model sequensial linier (=waterfall). 
  • Model spiral: pendekatan realistis dalam pengembangan sistem skala besar. 
  • Model ini menggunakan prototipe sebagai mekanisme mengurangi resiko, bahkan memungkinkan dibuat prototipe untuk setiap kegiatan.
Prototipe Model Spiral
  • Komunikasi pelanggan (customer communication) Membangun komunikasi antara developer dengan user dan kebutuhan yang diinginkan oleh user 
  • Perencanaan (planning) Mendefinisikan Sumber Daya, perkiraan waktu & informasi lain yang berhubungan.
  • Analisis resiko (analysis risk) Menaksir resiko manajemen dan teknis. 
  • Perekayasaan (engineering) Membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi secara teknik 
  • Konstruksi dan peluncuran (construction & release) Mengkonstruksi, menguji, instalasi dan costumer support 
  • Evaluasi pelanggan (customer evaluation) Upaya untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan.
Kelebihan model spiral :
  • Baik digunakan untuk sistem dan PL yang besar. 
  • Ditekankan pada pencarian alternative dan pemaksaan penggunaan kembali software yang telah ada. 
  • Adanya analisis resiko untuk memperkecil resiko 
  • Adanya prototype yang memudahkan komunikasi dengan konsumen 
Kelemahan model spiral:
  • Memerlukan waktu cukup lama u/ mengembangkan PL. 
  • Sistem Kontrol yang kurang baik 
  • Tidak banyak cerita sukses mengenai design menggunakan model ini. 
  • Biasanya developer dan customer berada pada satu pihak yang sama. 
  • Tahapan analisa resiko sewaktu-waktu dapat membatalkan proses rekayasa, jika developer diluar perusahaan maka akan timbul masalah hukumRapid Application Development (RAD)
Rapid Application Development (RAD)
1.Type of RAD:
  • Phased development: a series of versions 
  • Prototyping: System prototyping 
  • Throw-away prototyping: design prototyping 
  • Critical elements to speed up the SDLC: 
2.CASE tools
  • Visual programming languages 
  • Code generators
Prototyping
  • Prototyping adalah proses iterative dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) dan secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. 
  • Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. 
  • Prototyping merupakan bentuk dari rapid application development (RAD).
Prototype methodology
  • Analis bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi requirement awal untuk sistem 
  • Analis kemudian membangun prototype. Ketika prototype telah selesai. User bekerja dengan prototype itu dan menyampaikan pada analis apa yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai. 
  • Analis kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki prototype 
  • Versi baru diberikan kembali ke user 
  • Ulangi langkah-langkah tersebut sampai user merasa puas 
RAD: Throw-Away Prototyping
  • Use prototypes only to understand requirements 
  • Example: use html to show UI 
  • Prototype is not a working design 
  • Once requirements are understood, the prototypes are thrown away
III. Agile Development
  • Just a few rules that are easy to learn and follow 
  • Streamline the SDLC 
  • Eliminate much of the modeling and documentation
  • Emphasize simple, iterative application development 
Type of Agile Development:
  • Extreme Programming (XP) 
  • Scrum 
  • .Lean Development 
  • Dynamic Systems Development Model (DSDM) 
Scrum
  • Project members form a Scrum Team consisting of 5–9 people 
  • The goal of the Sprint is determined and the prioritized functionality is broken down into detailed tasks 
  • The team is self-organized and the members have a joint responsibility for the results 
  • Each Sprint enhances the product’s market value and adds new functions and improvements that can be delivered to the customer
XP vs Scrum vs Lean
  • XP deals with how to work with programming 
  • Scrum deals with how the project is organized and planned 
  • Lean Development deals with which comprehensive principles should apply for the entire development organization
Makalah ini disusun oleh Wahuno
Download makalah .ppnya disini: Makalah Software Engineering.ppt

0 Response to "Makalah Software Engineering (Methodology, Model Spiral dan Agile Development)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel